Keterampilan penyelesaian masalah dan komunikasi ilmiah merupakan keterampilan abad 21 yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran IPA, salah satunya adalah biologi. Tujuan pembelajaran biologi tidak hanya untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep makhluk hidup, namun juga perlu diupayakan adanya keseimbangan antara pengetahuan sains dengan nilai kearifan lokal. Salah satu cara melatihkan keterampilan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang terintegrasi dengan kearifan lokal. Model pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini perlu divalidasi oleh pakar. Hasil validasi kelayakan model pembelajaran dilihat dari validasi isi dan validasi konstruk. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh pakar, menunjukkan bahwa rasional model, dukungan teori, sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, serta dampak instruksional, dan pengiring model pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini termasuk dalam kategori valid.