Error message

  • User warning: The following module is missing from the file system: link. For information about how to fix this, see the documentation page. in _drupal_trigger_error_with_delayed_logging() (line 1181 of /data/seminar/public_html/includes/bootstrap.inc).
  • User warning: The following module is missing from the file system: intercon. For information about how to fix this, see the documentation page. in _drupal_trigger_error_with_delayed_logging() (line 1181 of /data/seminar/public_html/includes/bootstrap.inc).
  • Deprecated function: Unparenthesized `a ? b : c ? d : e` is deprecated. Use either `(a ? b : c) ? d : e` or `a ? b : (c ? d : e)` in include_once() (line 1439 of /data/seminar/public_html/includes/bootstrap.inc).

BIODIVERSITAS INDONESIA DAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

Penulis: 
Slamet Suyanto
Abstrak: 
Indonesia memiliki banyak masalah terkait dengan karakter bangsa, seperti masalah korupsi, kekersan, kenakalan remaja/pelajar, minuman keras, merokok, kehamilan di luar nikah, kekerasan (bullying), narkoba, kriminal, dan masalah ras erta agama.Hasil penelitian Slamet Suyanto dan Atik Kurniawati (2015) di 22 SMK dengan responden penelitian 26 guru dan 300 siswa SMK se-Kabupaten Bantul, DIY menunjukkan dari 31 persoalan karakter yang ditanyakan, 25 (80,6%) jenis persoalan karakter dilakukan siswa.Untuk itu, diperlukan pendidikan yang mendidik yaitu pendidikan yang mengembangkan karakter bangsa.Cunningham (2007:5) menyatakan bahwa karakter yang diajarkan di sekolah adalah kepanjangan dari karakter, moral atau nilai yang ada dan dihargai di masyarakat maju, yang dikenal sebagai karakter sosial normatif. Karakter normatif meliputi jujuran, disiplin, dapat dipercaya, pantang menyerah, bersahaja, wajar, dan menjaga emosi, di mana sekolah berperan sebagai agen moral.Thomas Lickona (2004) mengidentifikasi 11 prinsip pendidikan karakter yang dapat diterapkan di sekolah.Dengan pendidikan karakter, diharapkan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang baik dan dihormati. Pendidikan karakter berbasis biodiversitas dimulai dari identifikasi nilai-nilai dasar yang akan dikembangkanbersumber dari nilai agama, ideologi negara, masyarakat, dan ilmu biologi, kemudian diintegrasikan dengan mata pelajaran di sekolah.
File Makalah: 

It appears your Web browser is not configured to display PDF files. Download adobe Acrobat or click here to download the PDF file.