Error message

  • User warning: The following module is missing from the file system: link. For information about how to fix this, see the documentation page. in _drupal_trigger_error_with_delayed_logging() (line 1181 of /data/seminar/public_html/includes/bootstrap.inc).
  • User warning: The following module is missing from the file system: intercon. For information about how to fix this, see the documentation page. in _drupal_trigger_error_with_delayed_logging() (line 1181 of /data/seminar/public_html/includes/bootstrap.inc).
  • Deprecated function: Unparenthesized `a ? b : c ? d : e` is deprecated. Use either `(a ? b : c) ? d : e` or `a ? b : (c ? d : e)` in include_once() (line 1439 of /data/seminar/public_html/includes/bootstrap.inc).

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutans PENYEBAB UTAMA KAVITASI SECARA IN VITRO

Penulis: 
Sonia Latifah
Nur Aini
Fadhil Muhammad
Anna Rakhmawati
Abstrak: 
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan fitokimia pada ekstrak pegagan (Centella asiatica), mengkaji pengaruh ekstrak pegagan (Centella asiatica) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, mengetahui dosis ekstrak pegagan (Centella asiatica) yang paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, mengetahui ukuran diameter zona hambat yang terbentuk akibat perlakuan ekstrak pegagan (Centella asiatica) terhadap bakteri Streptococcus mutans, menganalisis minimun inhibitory concentration (MIC) ekstrak pegagan (Centella asiatica) yang diperoleh. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi pegagan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, kemudian pengujian aktivitas antibakteri ekstrak pegagan dilakukan dengan metode disc diffusion (uji Kirby Bauer). Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol daun pegagan dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% serta kontrol negatif menggunakan dymethyl sulfoxide (DMSO) 1% dan kontrol positif menggunakan kloramfenikol. Analisis data diameter zona hambat dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0 dengan teknik One Way ANOVA yang kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pegagan dapat menghambat pertumbuhan S. mutans. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya diameter zona hambat berupa zona bening pada S. mutans. Hasil analisis One Way ANOVA menunjukkan nilai sig 0,000 (sig<0,05) dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konsentrasi ekstrak pegagan (Centella asiatica) terhadap pertumbuhan S. mutans. Konsentrasi ekstrak daun pegagan yang memberikan daya hambat optimum terhadap S. mutans adalah konsentasi 15% dengan zona hambat sebesar 1,564 cm yang tergolong antibakteri dengan kemampuan yang kuat. MIC ektrak pegagan yang diperoleh yakni konsentrasi 5%, pegagan mengandung senyawa tanin yang bisa mendenaturasi protein.
File Makalah: 

It appears your Web browser is not configured to display PDF files. Download adobe Acrobat or click here to download the PDF file.