Potensi Pencemaran Logam Berat Arsen (As) dan Tembaga (Cu) di TPA Telaga Punggur, Batam
Submitted by admin on Thu, 02/28/2019 - 14:24
Penulis:
Adisti Yuliastrin
Meilanto Eko Santoso Abu Galunggung
Abstrak:
Sampah merupakan produk yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia. Pertambahan penduduk perkotaan menambah volume sampah yang dihasilkan. Kota Batam memiliki satu lokasi tempat pembuangan akhir sampah yaitu TPA Telaga Punggur. TPA ini menjadi muara dari hampir segala jenis sampah yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat di Kota Batam. Aktivitas tersebut mencakup aktivitas domestik maupun dari sektor perekonomian di Kota Batam bahkan tidak tertutup kemungkinan sampah dari sektor industri elektronik, galangan kapal, perakitan pipa gas, pembuatan batu baterai, dsb. Berdasarkan dinamika ini maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kadar pencemar logam berat berupa Arsen (As) yang menjadi salah satu jenis logam berat dari kelompok limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) serta Tembaga (Cu) yang cukup banyak digunakan dalam berbagai jenis industri. Kedua jenis logam berat ini dapat berbahaya bagi lingkungan hidup terutama kehidupan manusia. Penelitian ini menggunakan metode survey,dimanapengambilan sampel dilakukan secara purposive samplingmenyesuaikan dengan kondisi area di TPA Telaga Punggur. Analisis kandungan logam berat menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)yang dilakukan di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa kandungan Arsen dalam tanah dan air tidak melebih batas standar yang ditetapkan demikian juga dengan kandungan tembaga dalam air. Namun, kandungan tembaga (Cu) dalam tanah melebih batas standar yang ditetapkan untuk logam berat yaitu mencapai 1254 ppm. Cu spesifik dalam jumlah kecil termasuk sebagai salah satu unsur esensial yang merupakan hara mikro bagi tanaman. Jumlah Cu yang berlebihan akan menjadi racun yang berbahaya bagi tanaman dan lingkungan hidup secara umum.
File Makalah: