Pengaruh Hormon NAA dan IBA Pada Eksplan Nibung (O. tigillarium) Terhadap Persentase Membentuk Kalus
Submitted by admin on Thu, 02/28/2019 - 14:11
Penulis:
Mellisa
Abstrak:
Nibung (Oncosperma tigillarium) merupakan sejenis palmae yang umumnya tumbuh secara alami dan berumpun seperti bamboo dan merupakan tanaman identitas floral Provinsi Riau. Hampir semua bagian nibung dapat dimanfaatkan, mulai dari batang, buah hingga bungannya. Secara alami, nibung tersebar di Sri langka, Filipina, Thailand, Indonesia, dan Vietnam. Pemanfaatan nibung tersebut tidak disertai dengan pembudidayaan sehingga menimbulkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya alam yang ada. Adapun alternatif pelestarian nibung dapat dilakukan secara in vitro atau kultur jaringan dengan tambahan zat pengatur tumbuh Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Indole Butyric Acid (IBA) yang merupakan golongan Auksin yang dapat merangsang pertumbuhan kalus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kombinasi 2 faktorial NAA dan IBA dengan konsentrasi setiap faktor yaitu, 0 ppm; 0,1 ppm, 1 ppm dan 10 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon NAA dan IBA terhadap persentase tumbuh kalus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian hormon IBA dan NAA berpengaruh nyata atau signifikan terhadap persentase tumbuh kalus dengan persentase sebesar 2,40.
File Makalah: