Daerah aliran sungai waduk Sermo adalah wilayah aliran air dari bendungan Waduk Sermo, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo yang digunakan sebagai jalur untuk penyalur irigasi ke beberapa wilayah. Daerah ini memiliki potensi keanekaagaman hayati yang cukup tinggi. Hubungan sebab akibat antara perubahan lingkungan dan populasi burung dapat dilihat secara langsung dan diamati dengan mudah, sehingga burung dapat berperan sebagai bioindikator kualitas suatu tempat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komunitas freshwater bird di daerah aliran sungai Waduk Sermo dan statusnya sebagai acuan dalam menentukan langkah konservasi burung. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang dilakukan selama 5 bulan secara acak dengan metode point count yang dilakukan dengan cara berjalan menelusuri jalur pengamatan, kemudian tiap jarak 100 meter diberi tanda sebagai penanda plot pengamata, dan metode line transect dilakukan dengan cara berjalan menelusuri jalur yang telah diberi garis transek kemudian mencatat tiap jenis burung yang ditemukan dalam area tersebut sejauh mata memandang. Tercatat 6 jenis burung freshwater bird yang ditemukan, yaitu Cekakak jawa, Kareo padi, Kuntul kerbau, Raja udang biru, Raja udang meninting, dan Tikusan Alis putih. Pada penelitian ini diketahui bahwa indeks keanekaragaman Shannon wiener sebesar 1,53 dan indeks simpson sebesar 0,24. Pada penelitian ini diketahui salah satu yang dapat menjadi masalah bagi freshwater bird di daerah aliran sungai waduk sermo adalah introduksi spesies ikan asing dan kekeringan.