Error message

  • User warning: The following module is missing from the file system: link. For information about how to fix this, see the documentation page. in _drupal_trigger_error_with_delayed_logging() (line 1181 of /data/seminar/public_html/includes/bootstrap.inc).
  • User warning: The following module is missing from the file system: intercon. For information about how to fix this, see the documentation page. in _drupal_trigger_error_with_delayed_logging() (line 1181 of /data/seminar/public_html/includes/bootstrap.inc).
  • Deprecated function: Unparenthesized `a ? b : c ? d : e` is deprecated. Use either `(a ? b : c) ? d : e` or `a ? b : (c ? d : e)` in include_once() (line 1439 of /data/seminar/public_html/includes/bootstrap.inc).

Respon Perkecambahan Tiga Jenis Pionir Yang Mengolonisasi Lahan Bekas Tambang Nikel

Penulis: 
Albert D. Mangopang
Retno Prayudyaningsih
Abstrak: 
Revegetasi adalah langkah awal dan penting dilakukan dalam upaya merestorasi kerusakan eksositem akibat penambangan nikel. Jenis tanaman yang dipilih dalam revegetasi sebaiknya jenis lokal yang sesuai dengan kondisi setempat. Jenis lokal adalah jenis yang sebelumnya tumbuh alami di lahan bekas tambang nikel atau areal sekitarnya. Kemampuan berkecambah penting diketahui sebagai pertimbangan dalam penyediaan materi untuk revegetasi lahan bekas tambang nikel. Tanaman lokal yang dipilih adalah Trema orientalis, Trichospermum kjellbergii Burret dan Callicarpa pachyclada. Jenis-jenis ini merupakan pionir yang mengolonisasi lahan bekas tambang nikel. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kemampuan berkecambah ketiga jenis pionir tersebut. Penelitian dilakukan melalui pengamatan kecepatan dan persen kecambah dengan variasi skarifikasi benih dan media kecambah. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi skarifikasi benih dan media tabur memengaruhi perkecambahan T. kjellbergii Burret dan C. pachyclada secara signifikan, sedangkan terhadap T. orientalis tidak berpengaruh nyata. Pasir merupakan media terbaik untuk perkecambahan T. orientalis karena menghasilkan persentase dan kecepatan kecambah lebih baik dibanding media lain. Tanpa adanya skarifikasi, benih T. kjellbergii Burret yang ditabur pada media tanah lebih cepat berkecambah. Sementara benih C. pachyclada yang disiram air panas bersuhu 100oC dan kemudian ditabur pada media tanah memperlihatkan persen kecambah tertinggi. Informasi yang dihasilkan oleh penelitian ini diharapkan menjadi bagian rekomendasi teknik penyiapan bibit jenis-jenis lokal untuk pemulihan lahan bekas tambang nikel melalui kegiatan revegetasi.
File Makalah: 

It appears your Web browser is not configured to display PDF files. Download adobe Acrobat or click here to download the PDF file.